8 Cara Terpopuler dalam Memperhatikan Pelanggan bagi Pebisnis Online

8 Cara Terpopuler dalam Memperhatikan Pelanggan bagi Pebisnis Online

1. Pencarian di media sosial:
Lakukan pencarian yang jelas di Facebook, Twitter, LinkedIn, dan You Tube untuk nama bisnis Anda-produk, merek, personel, dan lain-lain. Kemudian cari topik-topik yang mencakup produk Anda untuk mencari tahu lebih banyak. Misalnya, jika Anda menjual granola (makanan untuk sarapan dari kacang-kacangan, oat, buah-buahan kering, dan madu- ed), ketik kata-kata seperti sereal dan sarapan untuk melihat apa yang dikatakan orang. Periksa kembali dan lihat kata kunci apa yang telah Anda gunakan, yang dapat digunakan sebagai penelusuran.
Atur pengingat Google (http://www.google.com/alerts) untuk setiap topik kata kunci yang menarik perhatian Anda. Setelah Anda mengatur pengingat Google, Anda akan menerima email ketika informasi baru tentang kata kunci tersebut tersedia.
Periksa juga alat-alat seperti BuzzFeed (http://BuzzFeed.com), Social Mention (http://socialmention.com), Topsy (http://topsy.com), dan Nielsen Online (http://nielsen-online.com) untuk melihat apa yang telah bermunculan di bidang topik Anda.
Untuk mencari blog, gunakan situs seperti Technorati (http://Technorati com) dan Google Blogsearch (http://Blogsearch.google.com).
Gunakan alat-alat seperti Quantcast (http://Quantcastcom) untuk menemukan demografis tren dan khalayak.
Pengguna enterprise dapat memeriksa beberapa layanan berbayar seperti Sysomos (http://www.sysomos.com), Tenaga Penjualan Pemasaran Cloud, sebelumnya dikenal dengan Radian6 (http://www. salesforcemarketingcloud.com) ,dan Trackur (wwvv.trackur.com) untuk mengumpulkan informasi intelijen media sosial dan penyebutan merek .

2. Langsung berhadapan dengan pelanggan: Bisakah Anda menerima telepon dan mengobrol dengan pelanggan ketika mereka menelepon untuk meminta bantuan? Kebanyakan pemasar menghindar dari kontak telepon langsung dengan pelanggan. Padahal, ketika mereka menelepon Anda, mereka berada dalam suasana hati ingin berbicara. Anda dapat memperoleh informasi tentang alasan mereka membeli produk Anda. Jika Anda khawatir bahwa percakapan ini hanya membuat Anda berhubungan dengan orang yang memiliki “masalah”, coba pikirkan betapa berharganya peluang ini untuk bisa mendapatkan informasi penting.

3. Menganalisis produk pesaing: Analisis ini akan menjadi berharga jika Anda melakukannya dengan benar. Artinya, Anda harus memperluas pemahaman tentang para pesaing Anda. Anda mungkin memiliki visi yang mendalam dan melihat hanya “melimpahnya sumber keuangan” pesaing yang Anda hadapi di setiap kesempatan. Pelanggan Anda tidak hanya terpaku dengan hal tersebut. Mereka mempertimbangkan berbagai macam pilihan yang mungkin Anda abaikan. Misalnya, jika Anda menjual alat produktivitas, pikirkan juga tentang alat yang mungkin dipilih peianggan Anda. Jika mereka tidak mengenal produk Anda, apakah mereka mencoba mencari dari buku? Apakah mereka mencoba aplikasi gratis untuk mengira-ngira keinginan mereka yang sebenarnya? Perluas konsep Anda, dan Anda mungkin mendapatkan beberapa data atau ide yang menarik untuk sebuah produk baru.

4. Survei: Ini adalah salah satu metode yang dapat diandalkan dan biasanya digunakan para pemasar pada tahap tertentu. Survei akan mempunyai arti lebih apabila setidaknya ada seratus orang sehingga Anda bisa memperoleh tanggapan lebih banyak. Namun, setiap data sudah pasti berguna. Cobalah zoomerang.com atau surveymonkey.com Jika hasil survey ini sangat kecil berhati-hatilah saat akan membuat keputusan.

5. Komentar di blog Anda: Carilah sesuatu yang berkaitan erat dengan pelanggan. Apakah Anda telah membuat konten untuk bidang-bidang yang menarik minat Anda? Apakah orang-orang menanggapi konten yang sama secara terus-menerus? Perhatikan pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan dan buatlah konten untuk menjawabnya. Selidiki apa yang mereka inginkan. Lihat juga komentar-komentar di blog pesaing Anda untuk mengetahui hal-hal yang dikatakan pelanggan potensial Anda.

6. Kata kunci: Anda harus menggunakan kata kunci yang tepat. Jika Anda belum membuat daftar kata kunci, mulailah membuatnya saat ini juga. Ketika Anda mengetahui kata kunci yang digunakan pelanggan untuk menemukan perusahaan seperti Anda, Anda dapat membuat konten yang mereka inginkan dan membantu mereka menemukan Anda.

7. Data analisis dari situs web atau blog: Jelas, jika Anda meluangkan waktu untuk menganalisis data, hal ini akan bisa sangat membantu.

8. Pertanyaan-pertanyaan yang ingin ditanyakan oleh staf Anda: Untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari para pelanggan Anda, Anda perlu melibatkan semua bagian. Mintalah mereka untuk memberitahu Anda pertanyaan-pertanyaan yang mereka inginkan jawabannya. Misalnya, tanyakan pada departemen layanan pelanggan Anda, hal- hal yang ingin mereka ketahui. Kemudian, ajukan pertanyaan yang sama kepada departemen penagihan Anda. Tiap-tiap departemen akan memiliki perspektif yang berbeda dan dapat menjadi topik diskusi untuk pemahaman yang lebih luas tentang berbagai masalah penting. Percakapan yang bagus mengenai para pelanggan dapat terjadi ketika Anda mendengar pertanyaan yang tidak Anda perkirakan sebelumnya. Selanjutnya, Anda dapat menindaklanjuti dan lihatlah pelajaran yang Anda dapatkan.