SALURAN PEMASARAN RITEL

PRogram Kasir Minimarket
PRogram Kasir Minimarket

Saluran Pemasaran Ritel | Program Kasir Minimarket | Inovapos.com

SALURAN PEMASARAN RITEL

Yang membedakan Retail Multilevel & Retail Konvensional adalah strategi pemasarannya, strategi strategi yang di implementasikan tujuannya adalah, tidak lebih tidak kurang yaitu menyediakan produk yang diproduksi dari pabrik kepada konsumen akhir.

Strategi yang diaplikasikan oleh Retail konvensional adalah melalui media iklan secara gencar melalui media massa / radio / televisi. untuk mempromosikan produknya, oleh sebab panjangnya proses distribusi yang dilaluinya.

Strategi yang diaplikasikan oleh Retail Multilevel adalah melalui individu per individu, yang dimana testimoni / positive word of mouth menjadi media promosi utama Retail Multilevel, terkadang media media lain juga digunakan, tetapi hal cara promosi yang paling utama tetap melalui individu individu yang dissupport secara penuh oleh perusahaan ; dapat melalui sampling produk, seminar / berpromosi pada komunitas komunitas besar dan lain lain. Kedua jenis retail diatas sama sama memiliki strategi pemasaran yang baik,

Memilih Saluran Distribusi

Perusahaan harus mengetahui apa kemauan dan kebutuhan konsumen serta mengetahui cara yang paling tepat  untuk meraihnya. Perusahaan disini harus memiliki orientasi pasar

Ada bebepa yang perlu dijadikan pertimbangan :

  1. Tujuan Organisasi, kapabilitas serta sumber daya.   Perusahaan yang meiliki produk mix banyak harus sedekat mungkin dengan end usernya dll.
  2. Karakteristik Pasar, geografi semakin jauh jarak maka dibutuhkan perantara yang banyak juga, ukuran pasara, perilaku konsumenya dll.
  3. Attribut Produk , apa perlu service apa nggak, penyimpanan, ukuran produk , kompleksitas dll.
  4. Pengaruh lingkungan , seperti tingkat persaingan, teknologi dll Competitio, teknologi dll.

Ada tiga tipe startegi distribusi yang bisa kita gunakan :

1.Distribusi Intensive

Digunakan untuk produk-produk  convenience, dimana produk/ barang perlu tersedia dimana saja (tersebar luas) serta tungkat utilitasnya tinggi (high replacement). Disini perusahaan memandang ketersediaan sebagai faktor utama yang mempengaruhi sales. Strategi ini berarti perusahaan melakukan stocking produk di sebanyak mungkin. Sebagai contoh adalah soft drink, gum, permen, dll. Produk-produk itu di jual di toko grosir, pompa bensin sampai warung sebelah rumah.

  1. Distribusi Selektif

Sering dipakai untuk produk-produk yang termasuk katagori shopping product, ketika konsumen menghbiskan waktu, membandingkan serta memiliki preferrensi tgertentu tgerhadap merk.  Service terhadap konsumen dianggap sangat perlu. Melalui selektif distribusi, maka perusahaan menyediakan lebih dari satu, tetapi tidak banyak distribusor. Beberapa merkTelevisi, furniuture serta small appliance didistribusikan dengan cara ini..

  1. Distribusi Eklusif

Digunakan untuk produk-produk yang termasuk dalam katagori specialty product, dimana koinsumen memiliki preferensi merk yang kuat, frekuensi poembelian produk jarang serta membutuhkan service tambahan. Dengan cara ini perusahaan memiliki diustributor yang terbagats serta masing-masing memiliki hak ekslusif untuk mendistriubuysikan proiduk perrusahaan di wilayahnya masing-masing. Bias digunaka  untuk poroduk-poroduk  mobil, pakain ekslusif..